AS Bertahan di Irak untuk Arahkan Kelompok Teroris
-
Pasukan Amerika Serikat di Irak.
Juru bicara Gerakan Huqooq Irak (Huqooq Movement) mengatakan pasukan Amerika Serikat bertahan di Irak untuk mengarahkan kelompok-kelompok teroris.
"Kehadiran pasukan AS di Irak untuk memenuhi kepentingan Washington," kata Ali Fadlallah pada Minggu (21/11/2021) seperti dilaporkan media perlawanan, al-I'lam al-Muqawim.
"AS akan menggunakan terorisme untuk melawan Irak jika pasukannya ditarik. Tapi, Irak sekarang punya kekuatan militer yang bisa mengalahkan terorisme. Kami tidak membutuhkan pasukan AS," tegasnya.
Fadlallah mengatakan pasukan dari partai-partai Syiah dapat menjadi sebuah organisasi terbesar dan akan mengusir pasukan Amerika.
Pasukan AS menduduki Irak sejak tahun 2003. Saat ini, masyarakat dan kelompok-kelompok Irak menuntut pengusiran pasukan AS dari negara itu. (RM)