PM Irak Minta Kesepakatan Strategis Beijing-Baghdad Dilaksanakan
-
PM Irak Mustafa Al Kadhimi
Perdana Menteri Irak memerintahkan dimulainya implementasi kesepakatan strategis yang sudah ditandatangani Irak dan Cina sebelumnya.
Juru bicara Dewan Kabinet Irak, Hassan Nazim dalam rapat kabinet hari Selasa (30/3/2021) mengatakan, PM Irak Mustafa Al Kadhimi mengeluarkan perintah dimulainya implementasi kesepakatan Baghdad dengan Cina, pasalnya pelaksanaan kesepakatan ini akan membutuhkan waktu lama.
Hassan Nazim menambahkan, pemerintah berusaha menciptakan masa depan baru untuk Irak yang di dalamnya Irak akan menjadi perlintasan negara-negara dunia.
Penasihat urusan finansial PM Irak, Mazhar Muhammad Salih mengatakan, kesepakatan Baghdad-Beijing tahun lalu tidak bisa diimplementasikan, dan bisa diimplementasikan setelah undang-undang anggaran pemerintah federal Irak disahkan pada tahun 2021.
Mantan PM Irak Adel Abdul Mahdi pada September 2019 dalam lawatan ke Cina menandatangani delapan nota kesepahaman dengan Beijing di bidang finansial, perdagangan, keamanan, properti, komunikasi, kebudayaan dan pendidikan.
Perubahan visi Irak ke Timur dan menjauh dari Amerika Serikat, menyebabkan Washington menerapkan tekanan luar biasa terhadap Baghdad. (HS)